7 Aktivitas Seru Di Jepang Saat Musim Dingin Yang Bisa Dicoba

 Tanpa mempedulikan rasa dingin yang menusuk tulang, musim dingin memang menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang Indonesia. 

Bagaimana tidak, musim yang jarang dinikmati oleh orang kita tersebut bisa menjadi waktu yang begitu menyenangkan sambil membawa pengalaman baru. Apalagi jika ditambah dengan melihat turunnya salju di kota Tokyo. 

Alhasil, wisata Tokyo musim dingin sendiri bisa menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa kamu lakukan. Ada banyak hal yang bisa kamu alami di sana. Dengan suhu rata-rata sekitar 5°C di bulan Januari, kamu masih bisa menikmati hari-hari yang menyenangkan.

Aktivitas Musim Dingin di Jepang

Lantas, apa saja sih hal yang bisa kita lakukan saat melakukan wisata Tokyo musim dingin? Dan jawabannya bisa kamu dapatkan di bawah ini!

Melihat Iluminasi Tokyo

Suhu musim dingin di Jepang memang bisa menusuk tulang, namun iluminasi yang menghiasi kota Tokyo bisa menghangatkan hati kamu saat berjalan-jalan di sana. Jika kamu bertanya-tanya tempat terbaik untuk melihat lanskap perkotaan yang dihiasi dengan lampu-lampu indah di sepanjang jalan dan di setiap sudut kota, maka Tokyo adalah jawabannya. 

Ribuan lampu akan menerangi berbagai macam lokasi di seluruh kota dengan berbagai macam gaya dan cara.Alhasil jalanan pun akan nampak memberikan semburat warna ungu yang romantis, menutupi jalan-jalan dan pepohonan yang berderet dengan desain kreatif bergaya modern. 

Terutama di bulan Desember yang memasuki momen natal dan tahun baru, kota Tokyo akan diubah menjadi kota romantis bak negeri ajaib di musim dingin yang cerah dan meriah. Asyiknya lagi, kamu tak perlu membayar tiket atau mengeluarkan banyak kocek untuk menikmati pemandangan yang satu ini.

Cukup berjalan-jalan di sekitar jalanan dan taman saja, maka iluminasi kota Tokyo sudah cukup untuk memberikan momen luar biasa yang tak terlupakan.

Bisa dibilang musim dingin di Tokyo adalah momen yang romantis, sehingga wisata Tokyo musim dingin akan menjadi bagian terindah bagi para pasangan muda-mudi untuk melakukan honeymoon atau merayakan hari pernikahan bersama pasangan tercinta. 

Kunjungi Pasar Natal di Bulan Desember

Jika kebetulan kamu mengambil paket wisata Tokyo musim dingin di bulan Desember, maka jangan lupa untuk mengunjungi pasar natal yang cantik dan mengesankan bergaya Eropa.

Orang Jepang memang menyukai event-event menarik seperti Natal dan Halloween, namun bukan berarti semua orang Jepang beragama kristen. 

Faktanya, natal di Jepang tak ada sangkut pautnya sama sekali dengan agama, melainkan nampak seperti festival perayaan besar yang biasa mereka lakukan setiap tahunnya. Bahkan setiap bulan Desember, warga Tokyo akan berduyun-duyun pergi mengunjungi salah satu dari beberapa pasar musiman untuk berbelanja, lokakarya, dan makan-makan. 

Dekorasi cantik dan musik akan menciptakan suasana yang menawan dan luar biasa menenangkan.Pasarnya sendiri menampilkan kios dan stan dengan ornamen dan makanan lezat di dalamnya. 

Saat berbelanja, kita pun akan merasa berada di sebuah kota kuno Eropa yang begitu tentram dan hangat. Bisa dibilang ini adalah momen yang paling menyenangkan untuk dilakukan saat berwisata ke Tokyo di musim dingin tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak uang. 

Bersantai di Pemandian Air Panas

Orang Jepang itu doyan berendam air panas, apalagi saat cuaca dingin di luar yang menusuk tulang – kamu pun tentunya boleh melakukannya setelah capek berjalan-jalan di luar. 

Ada pemandian umum yang disebut sebagai sento, yang mana kita bisa berendam dengan banyak orang dalam satu ruangan. Gaya hidup seperti ini sudah mendarah daging di kehidupan orang Jepang semenjak zaman dulu. Bahkan di Jepang modern saat ini, mengunjungi onsen dan sento masih menjadi hobi yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, tak mengenal usia, enah itu tua ataupun muda.

Jika ingin sedikit lebih santai, kamu pun masih memiliki pilihan untuk bersantai di resor yang agak jauh dari pusat kota. Sekalipun Tokyo masuk ke dalam kota metropolitan, tapi masih banyak menyisakan area hutan dan pepohonan yang rindang. 

Nah, di sana banyak sekali resor-resor yang juga menyediakan pemandian air panas sambil menikmati aroma alam di musim dingin. 

Mengunjungi Kuil di Tahun Baru

Shougatsu atau tahun baru merupakan salah satu hari libur terpenting di jepang, sekaligus menjadi acara paling tradisional untuk dilalui. Ada sebuah kebudayaan yang disebut sebagai “hatsumode”, yaitu kunjungi pertama di awal tahun untuk berdoa dan merayakan habisnya tahun di kuil-kuil terdekat. 

Tak perlu menjadi seorang Budha atau Shinto untuk bisa melihat perayaan tahun baru di kuil Jepang. Banyak kok para wisatawan yang semata-mata menikmati hiruk pikuknya keramaian di tempat tersebut.

Banyak pula orang Jepang menggunakan baju khas Jepang yang disebut sebagai kimono, sehingga menjadikan pemandangan unik dan luar biasa bagi kita sebagai pelancong. 

Menikmati Makanan Musim Dingin

Salah satu metode terbaik demi membuat tubuh kita tetap hangat adalah dengan menikmati makanan hangat yang lezat. Di Jepang sendiri, kita bisa menikmati makanan khas musim dingin bernama Nabemono, atau dikenal sebagai hot pot ala Jepang. 

Kita bisa menikmati makanan ini di restoran-restoran bergaya Jepang selama musim dingin. Nabe tersebut dapat berisi berbagai macam bahan dan masakan termasuk seafood, daging, sayuran, tahu, dan lain sebagainya – yang direbus dalam panci yang sama, kemudian dicelupkan ke dalam ponzu atau saus tipis beraruma jeruk. 

Bagi orang-orang yang menghabiskan musim dingin di Jepang, maka nabemono ini merupakan menu yang wajib untuk disantap.

Uji Keberuntungan dengan Fukubukuro

Selain kegiatan tahun baru yang begitu tradisional, orang Jepang juga memiliki beberapa kebiasan yang masih sejalan dengan budaya modern masa kini. 

Misalnya, ada sebuah tradisi untuk membeli “fukubukuro” atau tas keberuntungan. Kita pun sebagai pelancong yang ikut wisata Tokyo musim dingin boleh melakukannya sebagai ajang seru-seruan. 

Pada awal tahun baru, beberapa pusat perbelanjaan akan menawarkan tas yang berisi dengan berbagai macam barang misterius. 

Isi dari tas tersebut memiliki harga yang jauh lebih murah atau mahal dari harga aslinya, tergantung tingkat keberuntungan kita tentunya. Penasaran kan? Coba beli satu atau dua buah tas, yang penting jangan ketagihan. 

Mengikuti Tradisi Liburan Musim Dingin

Natal dan tahun baru bukanlah satu-satunya tradisi liburan musim dingin di Tokyo. Ada pula beberapa perayaan lainnya yang bisa kita ikuti dan nikmati, seperti seijin no hi, kagamibiraki, koshogatsu, dan lain sebagainya. 

Seijin no hi sendiri merupakan hari kedewasaan di Jepang, yang biasanya dirayakan oleh mereka yang sudah berusia 20 tahun, namun masih bisa dinikmati oleh semua kalangan. Kagamibiraki merupakan acara pemotongan kue beras (mochi) yang diadakan pada tanggal 11 Januari. Sementara Koshogatsu diselenggarakan pada tanggal 15 Januari sebagai acara “tahun baru kecil”.

Jika kamu memang memiliki waktu untuk melakukan wisata Tokyo musim dingin, kenapa tidak lakukan saja semua daftar hal seru di atas? Dijamin tak akan mengecewakan. 

BAGIKAN ARTIKEL INI